koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki-koutei-teki

14 April 2009

"Monica!" originally copy paste from old "evitisop" blog, with comment..

do you think i’m crazy or something to write about her?

yes i’m CRAZY.

-liefde-amour-Liebe-αγάπη-amore-amor-влюбленность-amor-love-cinta-

Bahkan beberapa kata diatas gw ga tau cara bacanya. bukan bidang gw.

Supaya lo tau, gw tulis ini setelah gw kirim mesages FS ke *nona judul postingan ini* a.k.a Monica yang nanti2nya ke bwah gw sebut sebagai *nona judul postingan ini*… okay.. isi mesages tersebut, kurang lebih menyatakan betapa gundahnya hati gw. Kalau gw sebut ‘galau’, nanti terlalu emo. Emo? ahh gay!!

Setelah gw korek dalam2 isi memori gw, gw kenal *nona judul postingan ini* itu sudah dari SD. Believe it or not. She maybe doesn’t remember. But i do remember! waktu itu gw kelas 5 atau 6 SD, dan dy kls 1 SD. dikenalin tmn sekelas gw sebagai saudaranya. Like hell i care about her that time.

Dan gw sudah memiliki perasaan padanya lebih dari 2 tahun kebelakang. Dengan beda umur 5 tahun, pada saat gw mengenalnya dalam2, gw sadar dy masih SMP! Memalukan untuk gw, tapi gw bukan lolicon complex, atau phedopil. Siapa pun yang memandangnya akan mengakui kemolekannya.

alert: gawat bahasa mulai mendekati tata bahasa bacaan dewasa.

Gw gak mungkin sampe sesinting ini nulis2 beginian di blog kalau tanpa alasan. Membongkar privasi sendiri, membuka aib, dipandang najis, menelanjangi diri sendiri. Oleh karena itu, gw ga akan mau tulis tentang kisah2 gw dan dy.

Buat lo yang berpikir bahwa, gw terlalu memusingkan perihal cinta dan mengesampingkan yang lain. Silakan saja.

Beberapa waktu yang lalu, ada yang semacam percakapan antara gw dan teman SMA gw. kurang lebih begini ni:

teman: Pandu, gebetan lo skr siapa?

gw: buat apaan ah, kuliah uda repot, nanti klo ada cewe malah ga keurus.

teman: Pandu, bukan lo yg harusnya ngurusin dy, tp dy yg harusnya ngurusin lo….

Now think, ngurusin ini semacam perhatian gitu kan? Nah, ya benar gw kurang memperhatikan diri gw sendiri belakangan ini. Sesungguhnya perhatian bisa selalu gw dapat dari keluarga gw. Namun gw rasa mustahil gw bakal bisa terbiasa kalau tau2 kakak gw sms gw tiap malem suruh gw jgn bergadang, suruh gw jgn lupa makan, kasi semangat setiap gw mulai kecapean.

Gw juga pernah dicurhatin tmn kuliah gw yg mengaku butuh cewe untuk alasan yang kurang lebih sama. Dan gw berpikir secara umum pada saat mendengarnya, yakni, aduh kok lemah sekali. Gak punya cewe, semangat jadi kendor gitu. Lo semua yang waras pasti bisa berpikir mengenai hal yang sama. Tapi silakan coba sendiri, misalkan pada saat lo bergadang ngerjain tugas uda setngah gila setengah sinting ampe mau jedot2in pala, eh ada sms masuk dari pasangan, atau minimal teman dekat lo yang ngasi lo semangat. DASHYAT tuh rasanya. Ga ada matinya.

Bagaimana gw bisa mengatakan dashyat? Ya tentu saja karena gw pernah merasakan. Kemudian gw sekarang akan membalik keadaannya. Bagaimana jika pada saat lo begadang ngerjain tugas stgh gila stgh sinting ampe mau jedotin pala, sementara pada saat yang sama lo sedang ada masalah atau marahan sama pasangan lo? S-U-C-K-S. Males jabarinnya, pait.

-liefde-amour-Liebe-αγάπη-amore-amor-влюбленность-amor-love-cinta-

adalah sesuatu yang berdasarkan pengalaman gw sendiri, bisa menerbangkan sekaligus bisa menenggelamkan. Sesuatu yang umum diketahui kita semua.

Kembali ke *nona judul postingan ini*.

Kalau tadi gw sebut2 soal gundah, lo boleh bilang gw gundah karena problema terbang tenggelam ini. Gw ga mau tenggelam karena itu sebaiknya terbang pun tak perlu. Apa daya gw, setiap malam sekarang gw menyebut nama *nona judul postingan ini* sebelum tidur. Pikiran gw ga bisa lari dr dia. Semua ini terjadi saat gw sudah mengambil keputusan seorang ‘laki-laki pengembara yang mencari arti hidup’ dengan berusaha berhenti memikirkan *nona judul postingan ini*. Gw ambil keputusan itu karena pertimbangan terbang tenggelam.

’semakin keras usaha seekor lalat untuk memberontak kabur dari jaring laba2, tentu akan semakin terikat erat ia di jaring tersebut”

Eits!! Gw bukan binatang.

Karena manusia punya hati, dan binatang enggak. Masalahnya, karena gw manusia berhati, makanya malah bnr2 jadi kepikiran *nona judul postingan ini* terus. “oooohhh….” sfx: audience touched… hahahhahahha

Pertimbangan terbang tenggelam bukan alasan mutlak buat gw untuk mundur dari perihal

-liefde-amour-Liebe-αγάπη-amore-amor-влюбленность-amor-love-cinta-

Yang dalam kasus

-liefde-amour-Liebe-αγάπη-amore-amor-влюбленность-amor-love-cinta-

gw, orang yg gw

-liefde-amour-Liebe-αγάπη-amore-amor-влюбленность-amor-love-cinta-

adalah *nona judul postingan ini*. Tapi ada beberapa kenangan yang gw terlalu takut untuk terulang lagi. Gw gak pernah percaya sama perubahan. Kalau lo mencari

-liefde-amour-Liebe-αγάπη-amore-amor-влюбленность-amor-love-cinta-

dari seseorang yang nyaris sempurna, gw rasa lo terlalu muluk. Seingat gw, gw ga pernah menyukai seseorang yang mendekati kategori nyaris sempurna. *nona judul postingan ini* mungkin gw yang tau byk sisi lain darinya.

Seberapa jauh perasaan gw. Yang gw rasa, walau gw berusaha sekuat mungkin untuk tidak memperdulikan dy, gw semakin takut untuk melepas kepedulian gw atas dy. Gw bisa berkata begini karena gw ga mau apa yang terjadi pada 2 orang pendahulunya terjadi padanya. Ketidakpedulian gw yang tidak dipedulikan 2 orang itu membawa mereka terlalu jauh kedalam ketenggelaman. Dan untuk sekarang, gw rasa setidakpeduli apapun *nona judul postingan ini* pada gw, gw tetap akan ‘keep my eyes on her’ (emmm, maap bukan sok bule, tapi gw bingung membahasa Indonesia - kan istilah itu, terlalu …).

Messages yang tadi gw bahas di awal, isinya sih standar. Sambil bergundah2. Tanya kabar. Ama bilang kangen, sebuah perasaan yang kemudian memacu gw untuk menulis postingan ini. Uh.. Messages itu uda bnr2 mengacau. Beberapa minggu lalu gw uda meminta dy untuk tidak menghubungi gw, dan gw gak mau hubungi dy… Nyatanya? -Jilatludahsendiridehgw-

Jangan sekali2 lo cari apa maksutnya gw tulis ini, lo gak perlu mencari2 hikmah atau inti pelajaran dari tulisan gw ini. Murni ini isi otak gw saat ini. Setahun lagi mungkin gw bakal baca ini dengan tersenyum-senyum. Sama seperti saat gw membaca postingan sebelum ini yg gw tulis setahun lalu.

-liefde-amour-Liebe-αγάπη-amore-amor-влюбленность-amor-love-cinta-

-complex and electrify-complex en elektriseer-le complexe et électrifient-Komplex und elektrifizieren-σύνθετος και ηλεκτρίστε-il complesso ed elettrifica-комплекс и electrify-

untuk Monica Festi. Happy 17th.

untuk Diri gw sendiri di masa yang akan datang.

+Bonus+

‘Gw ni egois. Gw selalu ingin dimengerti. Tapi disisi lain gw ga pernah tau caranya untuk dimengerti. Satu tmn gw bilang supaya gw harus byk2 curhat. Supaya gw gak tambah beban pikiran. Untuk lo yang teman dekat gw. Pernah kah gw curhat kepada kalian? I dont really think so. Mungkin cuma 1-2 orang doang, itu juga msh byk yg gw tutup2in. Ini tempat pelarian gw. Gw ga bisa bicara tentang perasaan gw, maka gw menulisnya.’




*komen tambahan waktu kopi paste...

gw bnr2 tersenyum2 sendiri waktu baca ini...

8 bulan sejak gw tulis ini, dan sekarang tinggal setengah dirinya yang masih tertinggal..

thanks buat salah satu dari "2 orang pendahulunya" yang sudah meneguhkan niat gw...



huamm hhehhe